- Sahur
![]() |
Jeniper |
Tunggu 5 menit lalu ambil wudhu bisa dilanjutkan sholat qiyamullail atau mengaji (tujuannya selain ibadah mengharap redha dan pahala dari Allah, juga menjadi jeda waktu antara setelah minum jeniper dan memulai konsumsi makan buah segar di pagi hari).
![]() |
Sarapan Buah |
Minum air putih 1 gelas, dilanjut makan buah-buahan segar minimal 3 jenis (misal strawberry, pepaya, pear atau jambu, mangga, salak. Terserah anda padu padan buahnya tergantung stok buah yang ada, tidak harus buah import, buah lokal pun okay)
![]() |
Nasi + oseng2 +raw vegetables |
![]() |
Protein hewani (ayam) + sambel + raw vegetables |
Tunggu sekitar 10 -15 menit, setelah itu baru makan utama. Menu makan seperti biasanya sesuai dengan JUKLAK food combining. Misal paket pertama nasi + raw vegetables (sayuran mentah) + oseng tahu/tempe/jamur/ atau pilih paket ke dua raw vegetables + prothein hewani (ikan/telur/ayam/cumi, pilih salah satu).
Makan seperti biasa tidak perlu tergesa-gesa (pastikan anda tahu kapan masuk waktu imsyak atau sholat subhuh).
![]() |
Air putih |
Minum air putih secukupnya sebelum masuk waktu sholat subhuh, untuk mengurangi dehidrasi di siang hari.
Dilanjut sholat subhuh. Setelah sholat subhuh silahkan lanjutkan aktivitas seperti biasanya (misal mengaji, baca buku, atau melakukan rutinitas harian). Silahkan tingkatkan saldo amal di bulan Ramadhan, anda sendiri yang menentukan.
- Berbuka
Kalau biasanya sebelum ikut food combining aneka jajan pasar ramadhan masuk ke perut kita, kali ini cukup dimulai dengan konsumsi buah-buahan segar 1-5 jenis buah-buahan (tergantung selera, stok buah dan paling utama tergantung dompet anda hehe).
Setelah konsumsi buah bisa dilanjut dengan minum air putih.Lalu kemudian menunaikan sholat maghrib.
Setelah sholat maghrib silahkan makan malam seperti biasanya sesuai juklak. Jangan lupa untuk minum air putih agar cadangan air dalam tubuh tercukupi
Dilanjut sholat isya dan taraweh.
![]() |
Jus Sayuran |
Tetap jaga pola tidur .
Nah simple bukan pola makan Food Combining di Bulan Ramadhan?stamina tetap terjaga, badan sehat, ibadah pun semakin kuat.
Sumber foto:Google
Indonesian Version